|
Apakah Main Saham Judi? |
Pada pagi ini terlihat cuaca sedikit mendung sekitar jam setengah tujuh pagi, awan membentuk seperti sisik ikan, dan bagi orang tua jaman dahulu sering bilang kepada anak anaknya, wah para nelayan pasti akan mendapatkan tangkapan hasil ikan yang banyak. Lho apa korelasinya ? Menurut hemat saya sih awan itu terbentuk dari hembusan angin, jadi jika awan berbentuk seperti sisik artinya angin bertiup sepoi sepoi dan tentunya gejolak air laut pun tidak terlalu bergelombang sehingga ikan pun akan bermain disekitar permukaan laut dengan demikian akan mudah ditangkap, simple kan penjelasannya.
Kembali ke laptop....heheh kayak Tukul Arwana aja ya.... melihat perkembangan dunia saham yang sangat pesat ini, saham sebagai primadona investasi adalah hal yang menarik, banyak orang berduyun duyun masuk ke dunia saham karena melihat temannya atau koleganya bisa mengambil keuntungan 10-30% sehari, wah hebat kan! Semua itu benar tetapi jangan lupa ada juga yang nyangkut atau bahkan rugi lebih dari 50% atau bangkrut sama sekali. Kalo begitu saham seperti judi ya?, mungkin ini yang ada dibenak anda. Hmm,,,, bisa ya bisa tidak menurut saya, ini semua tergantung dari cara anda bermain saham. Mari kita simak sedikit ulasan ini.
Menurut peraih Nobel Perdamian asal Bangladesh, Muhammad Yunus,bahwa krisis keuangan global meledak gara gara para investor pasar modal mengubah saham menjadi tempat berjudi, bahkan ketua dari sebuah partai politik Indonesia berkomentar bahwa Indonesia tidak butuh bursa saham (Kompas 11Oktober 2008).
Bermain saham tidak dipungkiri mempunyai resiko yang tinggi, tetapi bukan berarti sama dengan judi jika mengacu pada hal berikut ini ;
Pertama, hindari bermain saham secara jangka pendek. Ciri khas permainan judi adalah jangka waktunya sangat pendek, berkisar satu menit jika bermain kasino atau beberapa hari jika anda main togel gelap. Nah jika gaya anda main saham menitan hingga harian seperti itu maka memang sulit mengatakan bahwa kita sedang tidak berjudi. Jangan salah tangkap jika saya disangka sedang menentang Swing Trading atau Day Trading,anda boleh melakukan itu asalkan anda harus siap ilmu nya , dan ingat semua analisa teknikal adalah sebagai alat bantu saja dan bukan sesuatu yang mutlak, masih ada hal lain yang perlu diperhatikan juga , misalnya keadaan ekonomi dunia, berita, pengaruh bursa regional dan international dan sebagianya, semua ini menjadi satu kesatuan. Jika anda main saham berdasarkan rumor, sentimen, ikutan ikutan atau hanya pakai feeling, bisa dikatakan ya anda sedang berjudi dan medianya ya itu saham itu sendiri. Beberapa peneliti akademis mengindikasikan bahwa imbal hasil berkorelasi negatip dengan frekuensi trading anda, semakin banyak trading semakin banyak hasil nagatip. Saran Malkiel dalam bukunya Random Walk Down Wall Street mangatakan resiko pada investasi saham tergantung berapa lama anda dapat memegang sahan tersebut (staying power atau length of holding perio). Kian lama holding period investasi anda, kian kecil volatilitas imbal hasil, dan kian besar probabilitas, jadi anda memperoleh imbal hasil positip yang relatip tinggi.
Kedua, hindari bermain saham dengan mengunakan modal dari berutang. Hampir semua penjudi pernah berutang untuk berjudi agar dapat menutup lerugian secepatnya, laveraging akan meningkatkan imbal hasil yang besar namun berisiko sangat tinggi. Main saham dengan fasilitas marging trading harus dihindarkan untuk mengurangi resiko. Leveraging pada permaianan saham mungkin diilhami oleh stategy double up pada permaian judi. Jika kalah lipat gandakan taruhan pada permainan berikutnya. Jika anda investor memiliki staying power yang panjang strategi ini tidak menjadi masalah, karena anda bisa menunggu pasar pulih kembali, namun jika berutang staying power investor patut dipertanyakan, bisa jadi anda terpaksa menjual saham saat harga sedang rendah karena harus mengembalikan utang.
Ketiga, belilah saham seperti membeli bisnis, ini kiatnya mbah saham Warren Buffett, misalnya anda bei saham UNVR, INDF atau saham perbankan, maka anda bisa dikatakan cerdik melihat kedepan , karena semua saham tersebut dibutuhkan sepanjang masa, jadi saat harga anjlok anda tidak perlu panik sepanjang perusahaan memiliki fundamental yang kuat dan managemen yang baik.
Demikian sekelumit apakah bermain saham itu judi atau bukan tergantung cara anda bermain saham.