Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Jakarta - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan menjadi surviving company atau perusahaan yang bertahan dari hasil penggabungan atas wacana merger antara perseroan dengan PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM). Aksi korporasi ini diharapkan tuntas pada akhir Juni 2011.
Demikian disampaikan Direktur Utama IDKM, Handoko dalam keterangan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Kamis (24/2/2011).
"Apabila strukturnya adalah merger, ada indikasi kuat pada saat ini bahwa yang akan menjadi surviving company adalah SCMA," jelasnya.
Ia menerangkan, keduanya masih mendiskusikan secara mendalam struktur yang berbaik. Sehingga terwujud transaksi efektif dan eifisien dalam kombinasi bisnis tersebut. Proses due dilligence pun diakui manajemen belum dimulai.
Namun aksi korporasi ini diharapkan akan tuntas sebelum akhir Juni 2011. "Sehingga kami dapat menggunakan laporan keuangan per 31 Desember 2010 untuk perseroan, EMTK, dan SCMA," tuturnya.
Perseroan juga menyampaikan, aksi merger ini bisa batal terlaksana jika secara komersial tidak menguntungkan, dan atau tidak memperoleh izin dari instansi terkait.
Saat ini struktur kepemilikan IDKM adalah publik 64,26%, juga ada penyertaan terbatas dari Citibank Singapore S/A BK Julius Baer & Co Ltd, 8,5%. Sedangkan kepemilikan PT Prima Visualindo mencapai 27,24%.
IDKM memiliki saham mayoritas atas Indosiar mencapai 99,99% atau setara dengan 1.988.981.103 lembar dari total saham yang ditempatkan dan disetor, 1.989.163.103 lembar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar