Jumat, 22 Februari 2013

ANALISA IHSG : 25-02-13

IHSG
S : 4635-4618-4609   R : 4659-4668-4684   PIVOT : 4642
IHSG KEMBALI CLOSE DI NEW HIGH. POLA PERGERAKAN IHSG MASIH UPTREND. MA 5 MASIH MENJADI PENGAWAL IHSG. KONDISI STRONG UPTREND IHSG MEMBUAT KOREKSI IHSG TERTAHAN. NAMUN RISK MASIH MEMBAYANGI IHSG. NETT BUY ASING MASIH MENJADI MOTOR PENDORONG BAGI IHSG UNTUK LANJUT NAIK.

SAHAM2 PERBANKAN DAN PROPERTY KEMBALI MENJADI SEKTOR YANG MENOPANG PENGUATAN IHSG. DEMIKIAN JUGA SEKTOR SEMEN, DAN TRADE. SEMENTARA SEKTOR MINING DAN AGRO MENJADI SEKTOR YANG TIDAK POPULAR. KE 2 SEKTOR INI MENJADI SEKTOR UNTUK TRADING. UNTUK SAHAM2 UNGGULAN LQ 45 MASIH DAPAT LAKUKAN BOW SAAT KOREKSI TERJADI.

SAHAM2 LAPIS 2 DAN 3 MASIH MENJADI SAHAM2 YANG ,MEMILIKI DAYA TARIK TERSENDIRI DENGAN GAIN DAN RISK YANG SAMA BESARNYA.BAHKAN BANYAK DARI SAHAM2 LAPIS 3 YANG SUDAH NAIK CUKUP TINGGI MASIH TERUS MENGUAT. TENTUNYA ADA JUGA YANG SUDAH MENCAPAI TARGET DAN SAAT INI SEDANG KONSOLIDASI ATAU MULAI MASUK TAHAPAN KOREKSI.DALAM MEMILIH SAHAM2 LAPIS 3 SEBAIKNYA PILIH YANG PERGERAKANNYA SUDAH DIKENAL. IKUT SAAT AKUMULASI DAN BUKAN PADA SAAT DISTRIBUSI.

HAPY TRADING...GBU ALL...

IHSG WEEKLY
IHSG PEKAN INI DITUTUP BREKA ALL HIGH KEMBALI DAN KONDISI IHSG MASIH TETAP UPTREND WALAU POSISI CANDLE MASIH MENGGANTUNG. RESIKO KOREKSI MASIH TERBUKA LEBAR DENGAN BATASAN KOREKSI DI KISARAN MA 5 WEEKLY.

IHSG 5 MENIT
IHSG DIBUKA LANGSUNG TERTEKAN DAN BERTAHAN DI AREA 4639-4630. SEMPAT TERTEKAN MENUJU 4627, AKHIRNYA IHSG BERHASIL REBOUND DAN BERMAIN DI AREA 4635-4645. MENJELANG AKHIR PERDAGANGAN, IHSG KEMBALI BERTAHAN DI AREA SUPPORT 4630. AKHIRNYA IHSG BERHASIL CLOSE DI ATAS RESIST HARIAN DAN MEMBUAT NEW HIGH LAGI. CLOSE JAUH DI ATAS MA 5 MEMBUAT IHSG BERPELUANG TERKOREKSI KEMBALI MENUJU MA 5. SUPPORT SENEN BESOK ADALAH 4643-4635-4627-4618 DENGAN RESIST 4659-4668-4684.
HEATMAP LQ 45
MAYORITAS SAHAM2 LQ 45 MENGALAMI PENGUATAN TERUTAMA SEKTOR PERBANKAN DAN PROPERTY JUGA CONSUMER.
MARKET STATISTIC
MARKET HARI INI DISEMARAKAN PERGERAKAN SAHAM2 BAKRIE DAN SAHAM2 PERBANKAN JUGA PROPERTY,CONSUMER DAN TRADE. AKSI BUY TERLIHAT SAAT IHSG TERKOREKSI DAN ASING MASIH MELAKUKAN NETT BUY BESAR .NETT BUY ASING MENCAPAI 1 T HARI INI.

HEATMAP SECTORAL
SEKTOR PERBANKAN DAN PROPERTY MASIH MENJADI TIANG PENOPANG IHSG MENGUAT HARI INI. SEMENTARA ITU KOREKSI TERBANYAK TERJADI PADA SEKTOR AGRI DAN CONSUMER. WALAU TERKOREKSI SECARA SEKTORAL, NAMUN SAHAM2 INFRA,CONSUMER MASIH BANYAK YANG MENGALAMI KENAIKAN.

FOREIGN/DOMESTIC-JCI
HARI INI ASING KEMBALI MELAKUKAN NETT BUY CUKUP BESAR. NETT BUY ASING MENCAPAI 1 T.

COMPOSITE
Symbol Price Change % ChgChart 
14,000.57 +119.95 +0.86%^DJI
3,161.82 +30.33 +0.97%^IXIC
1,515.60 +13.18 +0.88%^GSPC
6,335.70 +44.16 +0.70%^FTSE
7,661.91 +78.34 +1.03%^GDAXI
3,706.28 +81.48 +2.25%^FCHI
32.52 +0.38 +1.18%EIDO
40.78 +0.26 +0.64%TLK
33.94 -0.31 -0.91%IIT







Recent Quotes News






NamePriceChange% Chg
1,573.00-5.60-0.35%
28.700.00+0.00%
3.54-0.01-0.39%
93.360.52+0.56%











NamePriceChange% Chg
1.3196+0.0005+0.04%
93.41+0.425+0.46%
1.5131-0.0121-0.79%











USD >< IDR 9713 ( YAHOO.22.15 WIB )










  • 5 Top Stocks of the Week The ExchangeVulnerability to hacking, eyebrow-raising CEO pay, analyst adjustments and more kept these stocks front and center.
  • Traders work on the floor of the New York Stock Exchange at the opening of the trading session in New York
    Investors face another Washington deadline ReutersInvestors face another Washington-imposed deadline on government spending cuts next week, but it's not generating the same level of fear as two months ago when the "fiscal cliff" loomed large. ...
  • Pedestrians walk past the Bank of England in the City of London
    UK downgrade pressures reluctant Osborne to change course ReutersBritish finance minister George Osborne said he would not flinch from his austerity drive, despite increasing pressure to change course after the loss of the country's 'AAA' credit rating and with elections ...





Currency Cold War Is Just Heating Up

Breakout While foreign exchange traders would say hostilities began with the debut of the Fed's unprecedented quantitative easing policy, many observers say the battle took a turn for the worse under the direction of Japan's new Prime Minister Shinzo Abe.

GBU ALL...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar